Minggu, 29 April 2018


                 Daman Huri, lahir di Kota Batu 27 silam. Menempuh pendidikan di kampung halaman sampai perguruan tinggi, kini ia menjalani kesehariannya dengan menulis di sela-sela kesibukannya berdagang. Sebuah buku solo berjudul "BELIEVE" telah diterbitkannya pada tahun 2016. Berlanjut dengan beberapa karya antologi bersama penulis-penulis berbagai daerah di Indonesia antara lain "PESAN JODOH" bersama komunikasi Kopi Write Indonesia, "Medsosku Sayang, Medsosku Malang", "SENSO", serta beberapa kali mengikuti event kepenulisan di Nusantara. Harapannya semoga karya-karya yang dihasilkan bisa menjadikan kebermanfaatan dan menjadi amal pemberat kebaikan. Aamiin...

Ulul Azmi atau lebih dikenal dengan nama pena Azmy Inaayah Baahirah, lahir pada tanggal 27 Mei 1996. Seorang blogger dan aktivis sosial dikampus. Alumni IAIN Kendari jurusan Bimbingan Konseling Islam. Dunianya kebanyakan tentang bagaimana pengembangan diri, sekarang menjadi founder grub belajar WA "IN A DREAM". Memiliki hobi traveling, membaca, menulis, dan mendengarkan musik. Anda bisa mencari akun sosialnya dengan menggunakan nama penanya. Tulisannya bisa di lihat pada blogazmyinaayah.blogspot.com. Untuk lebih lanjut silakan hubungi Email azmy.inaayah91@gmail.com

Selasa, 13 Maret 2018

#KWIGoesToSumedang Seminar Kepenulisan bersama SMAN 1 Sumedang



Alhamdulillah, untuk pertama kalinya kami Kopi Write Indonesia mendapat undangan dari SMAN 01 Sumedang (sekolahnya Rossa sang diva itulooohh) untuk berbagi ilmu kepenulisan dengan adik-adik pelajar.

Walaupun saat itu hari Sabtu yang notabene hari libur, namun semangat para adik SMAN 1 Sumedang luar biasa. Terlihat dari antusiasme mereka terhadap materi yang dibawakan oleh tim KWI.

#KWIGoesToSumedang...

Jauh... iyaah lumayan jauh... 
Capek... ho’oh lumayan capek... 
tapi happy bangeeett bisa berbagi sama teman-teman semua.😍

Insyaa Allah dalam waktu dekat, kami akan bergerilya lagi kesekolah-sekolah seluruh Indonesia (Aamiin) tolong doakan kami yaah, agar kami mampu berbagi dan mensukseskan Gerakan Literasi Sekolah.

Sekolah kamu mau kami datangi dengan door prize yang banyaakk? Dan ilmu literasi yang bermanfaat tentunya. Atau mau bikin buku bareng teman-teman sekolah hayuukk bisa banget kami fasilitasi 😍

Atau bahkan ada yang mau kasih sponsor boleh bangett hehehe

Hayuukk langsung hubungi
Atau langsung colek para mimin

Heni
083191299089

Dwi
08129060878

Salam literasi sobat!

#KWIpeloporliterasigoestoschool
#KWIgoestoschool
#KWIuntuknegeri
#KWIberbagi
#KWIGoesToSumedang

Antologi Puisi "Untukmu yang Pernah Singgah"


Untukmu Yang Pernah Singgah (UYPS)

Merupakan antologi puisi perdana yang dituliskan oleh tim Kwi bersama para membernya. Ini adalah kumpulan puisi yang menggambarkan perasaan para penulisnya sesuai tema yang diangkat. Antologi ini digawangi oleh Heni Lestari yang bertindak sebagai PJ acara.

Sinopsis


Aku dihidupkan kembali
dari kematian yang membunuhku dengan panah rindu.
Aku hanya musim gusur sejak kepergianmu ...
(N. A. Fadhli)

Sekian waktu lalu,
Kau pernah singgah di sini
Menempati sebuah bilik kosong tanpa penghuni
Merajut kisah dengan benang warna-warni ...
(Nadia Indriana)

Embusan angin menyentuh kulit mengundang beku
Sadarku kembali pada dekapan sunyi
Hujan di pipikutak butuh sulaman kata rumitmu
Dia butuh hadirmu, tak apa jika di penghujung hari
(Elvira Bayukarina)

Jumat, 09 Maret 2018

Antologi "The First"





The First

Merupakan antologi pertama yang dilahirkan bersama para member KWI, inilah sebabnya sebagai gong kami memberi judul "The First." Pada buku ini Dwi Arum bertindak sebagai PJ event The First.


Sinopsis

“Sekolah yang bagus dan unggul menjadi sebuah dambaan bagi setiap lulusan, tapi berbeda dengan Sidiq, sekolah di pelosok negeri lah yang ia dambakan. Akhirnya ia mendaftar menjadi tenaga pendidik di daerah perbatasan. Mengikuti tes dan seleksi yang diadakan oleh Kemenristek, dan beruntunglah dia terpilih menjadi salah satu tenaga pendidik yang akan ditempatkan di daerah yang menjadi impiannya... Dari satu atap tiga keyakinan ia menemukan arti sebuah keberagaman untuk kebersamaan di Alor Indonesia.”

Sidiq Pramudito, Guru

“Rasa kehilangan keluarga pertama kali yang aku alami ternyata bisa kuubah menjadi motivasi dalam hidupku sendiri. Aku mencoba bangkit. Saat itu bisa saja aku berubah menjadi anak nakal dengan mengambinghitamkan masalah keluargaku, bisa saja aku menghancurkan masa kecilku sendiri dengan menyalahkan orang tuaku, tapi untungnya hatiku menginginkan lain... Dan, inilah pilihanku. Menjadikan hidupku lebih baik dan lebih berarti serta berdedikasi untuk keluargaku.”

Muthia Nur Ipmasyari, Mahasiswa

“Aku bahagia karena hidupku sebentar lagi sempurna sebagai seorang perempuan. Aku mengucapkan doa dan memasrahkan semuanya pada Tuhan Yang Maha Segalanya. Hanya selang beberapa menit saja, dokternya berteriak, “Untuk ibu yang hebat, kamu telah menjadi ibu dengan bayi yang tampan ini.” Tangisan bayi siang itu serasa membayar lunas segala rasa kesakitanku. Aku menangis lagi dan mengucapkan syukur atas semuanya.”

Yeti Nurmayati, Ibu rumah tangga


Setiap orang pastilah memiliki pengalaman pertama yang tak terlupakan. Pengalaman itu begitu membekas dalam hati, yang kemudian tertumpahkan dalam sebuah tulisan. Dengan tulisan, sebuah kisah akan terabadikan dalam sebuah karya yang harapannya semoga bisa menjadi inspirasi dan membawa manfaat untuk para pembaca. Selamat membaca.

Antologi #PesanJodoh







#PesanJodoh

Merupakan antologi pertama yang ditulis oleh tim inti Kopi Write Indonesia. Sebuah buku yang dihadirkan untuk menjawab segala kegundahan sahabat dalam menanti jodohnya. 


Sinopsis

Perihal jodoh semua sudah ditetapkan sebelum kita ada di dunia ini, tetapi mengapa kita tetap saja mengejarnya? Mungkin bahasanya akan lebih enak didengar bila kita ubah bukan lagi dikejar tetapi dinanti. Bagaimana cara kita menantinya? Memaksakah? Atau dipasrahkan saja? Sejatinya, setiap orang pasti mendambakan jodoh yang sesuai dengan apa yang diharapkannya, seseorang yang secara lahiriah yang sempurna, matang dalam usia, mantap dalam karir (bagi wanita), ada lagi jika laki-laki menginginkan seorang wanita yang cantik lahir begitu pula batin. 

Perihal jodoh tak bisa dipaksa dan juga bukan suatu perlombaan untuk saling memenangkan, kembali lagi semua itu sudah ada yang mengaturnya. Apa perlu kita risau dan jadi galau karena belum juga bertemu dengan belahan jiwa di usia yang tak bisa di bilang muda?

Perihal jodoh harus dinanti, tetapi tidak harus melakukan berbagai cara agar jodoh yang dinanti segera hadir. Jadi, bagaimana menanti jodoh kita? Apa harus melalui tahap penjajakan, lalu bertemu dan jalan bersama? Lantas setelah itu apa? Yakin dia jodoh kita?

#PesanJodoh sebuah antologi yang mengurai seluk beluk hal yang dirahasiakan Allah, dan telah menjadi ketetapan-Nya. #PesanJodoh kisah yang menginspirasi, memberi motivasi dan tips untuk kamuyang sedang menanti ....

[EVENT] Satu Tahun Bersama KWI



Assalamu'alaikum..
Dear Kopi writers..
Gimana kabarnya nih? Semoga dalam keadaan sehat ya. Oh ya, ngomong-ngomong biasanya kalau saya menyapa seperti ini akan ada apa ya? Event, kuis, atau apa ya? Atau gak ada apa-apa? Hehe... Tenang, kali ini kita memang bakalan ada event lagi kok😃
Untuk memperingati satu tahun berdirinya komunitas Kopi Write Indonesia, kami mengajak teman-teman semua untuk ikut berpartisipasi dalam event yang bertajuk "Satu Tahun bersama KWI". Gimana sih caranya? Simak ya..
Ketentuan :
Menuliskan review tentang KWI selama teman-teman bergabung disini, bisa berupa cerita, kesan dan pesan, atau saran yang membangun. Silakan teman-teman menuliskan review di blog, wall FB pribadi, note, atau media yang lain. Kemudian tulis link alamat tulisan teman-teman di kolom komentar postingan ini. Jangan lupa juga sertakan hashtag #satutahunbersamaKWI di dalam artikel kalian.
Deadline : 20 Maret 2018
Pengumuman pemenang : 25 Maret 2018
Hadiah (untuk 3 tulisan terpilih) : 1 mini trophy + buku "Believe" + ......... (Masih dirahasiakan😊)
Yuk ikutan event ini, selain mengembangkan kemampuan menulis, kamu bisa sekalian promosi blog atau akun-akunmu juga lho. Dan tidak terlupa pula, harapan kami semoga ke depannya KWI bisa lebih baik dan ikut memajukan dunia literasi di Indonesia.

[EVENT] Prosa Liris dan Artikel SJD & HJ


*CLOSED*
Dear Kopiwriter,
Salam semangat di hari jum'at yang penuh nikmat, terima kasih atas semangat dan partisipasinya sehubungan dengan event prosa dan artikel.
Namun, ada sedikit pengumuman nih gais. Karena ada satu dan lain hal, maka deadline pengumuman naskah DIPERPANJANG hingga tanggal 20 Januari 2018. Wuuaaa.... Masih lama ya, itu artinya kesempatan kalian untuk berpartisipasi masih terbuka lebar. Dan bagi yang sudah mengirimkan naskah terbaiknya, kami ucapkan terima kasih dan semoga naskah kalian lah yang akan terpilih menjadi pemenang.
Ayoo giatkan jemarimu untuk menulis, tebarkan semangatmu dengan share info ini ke teman-temanmu, dan kirim naskahmu ke masing-masing email di bawah ya. Oke, Happy writing 

[EVENT] Ramadhan Bersama KWI


*CLOSED*

"KWI Menginspirasi"
Hai haii kopiwriters..
Apa kabar? Semoga sehat semua ya dan semakin semangat dalam mengasah penanya..
Menyambut bulan suci Ramadhan KWI mau mengadakan event kepenulisan nih tentang inspirasi.
Yuk tuliskan ide-ide baikmu di wall grup fb Kopi Write Indonesia, baik dalam bentuk quote, kalimat motivasi, atau hal-hal baik yang mungkin kamu alami atau kamu lihat yang bisa menjadi inspirasi untuk yang lainnya.
Tuliskan secara konsisten selama 30hari mulai tanggal 1 Ramadhan dan di akhir tulisan sertakan hastag #1hari1inspirasiday1#RamadhanbersamaKWI.
Tulisan TIDAK mengandung unsur SARA, kekerasan, provokasi, pornografi, dan semacamnya. Tulis sebaik mungkin, tanpa singkatan dan tidak alay.
Yuk hidupkan Ramadhan kita untuk saling mengingatkan dan menjadi simpul kebaikan untuk semuanya.
Event ini berhadiah buku-buku keren terbitan Billionaire store dan Yusuf Mansur, bahkan gak cuma itu kita juga akan berikan bonus pulsa total 100 lho.
Juara1: Buku + pulsa 50k
Juara2: Buku + pulsa 25k
Juara3: Buku + pulsa 25k
Juara4: Buku
Buku-buku keren tersebut antara lain:
1. Gara-gara Fb Ads
2. Resep Ampuh Membangun Sistem Bisnis Online
3. Kado Ingat Mati
4. Buat Apa Susah?
Pemenang pertama diberi hak untuk memilih buku yang disuka.Asyik kan 😉
Mau tahu bagaimana caranya?
1. Join grup Fb Kopi Write Indonesia
2. Share tulisan ini
3. Tag 3 teman kamu untuk ikutan
4. Tulis hal-hal seputar inspirasi selama 30 hari berturut-turut mulai tanggal 1 Ramadhan
5. Di akhir tulisan sertakan hastag #1hari1inspirasi#RamadhanbersamaKWI
So, siapakan diri mulai sekarang menyambut Ramadhan penuh berkah dan jadilah inspirasi bagi sesama. Oke guys.. You can do it!
Semangaaaaat!!!

Visi dan Misi Kopi Write Indonesia



Kesamaan visi dan misi mengaantarkan komunitas ini tetap berdiri dan mendapat banyak apresiasi serta karya dalam usianya yang masih sangat muda. Menyamakan visi dan misi sangat penting agar dapat saling membantu untuk mencapai tujuan yang satu yaitu RidhoNya.


Visi
Menjadi komunitas membaca dan menulis yang mampu menginspirasi insan di dunia untuk dapat berbuat kebaikan yang berlandaskan asas keTuhanan Yang Maha Esa.

Misi
1. Membentuk ruang baca pribadi menjadi ruang baca komunitas di berbagai daerah.

2. Meningkatkan budaya membaca dan menulis dengan cara konsisten dan komitmen berbagi hasil bacaan (bedah buku) dan menulis rutin.

3. Menyebarkan buku-buku bermanfaat ke sekolah-sekolah di daerah terpencil atau sangat terpencil.

4. Mengajak penulis untuk berilmu, berakhlak dan beramal melalui kegiatan belajar menulis dan menuliskan hanya tentang kebaikan.

5. Melahirkan penulis-penulis yang mampu tampil di muka publik, di kancah nasional & internasional, dengan membuat kelas menulis secara konsisten.

6. Menghasilkan karya yang mampu mengharumkan nama Indonesia.

Sejarah Kopi Write Indonesia



Hakikatnya menulis dan membaca adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Untuk bisa menulis kita perlu banyak membaca dan dengan membaca kita akan menemukan banyak ide untuk sebuah tulisan. 

Komunitas ini lahir sebagai bentuk keprihatianan akan minimnya kesadaran membaca yang kerap kami temui di sekitar kami. Mulai dari anak-anak usia dini yang terlihat lebih asyik dengan gawainya ketimbang buku bacaan, penyebaran berita hoax (belum terbukti benar) yang sulit terkendali, hingga kasus plagiasi yang acapkali membuat jengah para penulis. Hal-hal tersebutlah yang kemudian memotivasi kami untuk membuat wadah sebagai bentuk peran serta menggalakkan budaya membaca dan etika menulis yang baik. Agar generasi muda Indonesia tumbuh menjadi generasi yang cerdas bukan hanya dari segi akademik melainkan sisi emosional melalui bacaan-bacaan yang berbobot yang mampu menjadikan generasi muda Indonesia insan yang memiliki akhlakul karimah. 
Manusia adalah magnet dan setiap detail peristiwa yang dialaminya datang atas daya tarik (undangan)nya sendiri. Elizabeth Towne, 1906.
Pada dasarnya manusia akan cenderung berkumpul dengan manusia lainnya yang memiliki minat yang sama. Seperti apa yang kami alami, kesamaan frekeunsi mengantarkan kami pada sebuah Kelas Menulis Online di bawah asuhan Tendi Murti, Dewa Eka Prayoga, dan Indari Mastuti. 

Kami merasakan ada ilmu yang bermanfaat dan ikatan persaudaraan yang begitu kuat dari kelas tersebut. Meski belum pernah bertatap muka (saat itu) kami merasa perlu membentuk wadah setidaknya sekedar untuk berbagi cerita dari apa yang kami baca dengan fokus utama pada kebaikan dan terlebih wadah untuk menulis menghasilkan sebuah karya. 

Dwi Arumantikawati, Heni Lestari, dan Komala Syari adalah tiga orang yang menginisiasi lahirnya sebuah komunitas baca dan tulis yang dinamakan Kopi Write Indonesia. Komunitas ini resmi berdiri 25 Maret 2017 dan langsung membentuk beberapa wadah media sosial baik di facebook, fanpage, instagram, serta blog sebagai wujud keseriusan dan agar lebih mudah dijangkau oleh mereka yang juga memiliki minat yang sama. Tiga inisiator tersebut juga kemudian mengajak teman-teman di kelasnya terdahulu yang juga ingin turut aktif membangun komunitas ini, mereka adalah Daman Huri, Dian Ikha Pramayanti, Yani Muslimah A, Iman Nugraha, dan yang baru saja bergabung Azmy Inaayah.

                 Daman Huri, lahir di Kota Batu 27 silam. Menempuh pendidikan di kampung halaman sampai perguruan tinggi, kini ia menjala...